Home /
Bramloser /
Cerita Panas /
Fadel /
Incest /
Mild sex /
Ngentot /
Ochi /
Ochi Kakakku Yang Seksi Penjelasan By Jonysambel
Jumat, 12 Agustus 2016
Ochi Kakakku Yang Seksi Penjelasan By Jonysambel
Cerita I
“Kak, Si Ucup pulang nih..” teriakku sambil mengantar si Ucup ke depan rumah. Saat itu kak Ochi sedang berada di dalam kamar mandi.
“Pamit pulang dulu kak..” kata Ucup berteriak berpamitan.
“Iya.. hati-hati yah.. jangan bosan main ke mari” jawab kakakku juga berteriak dari dalam kamar mandi.
“Eh, ngomong-ngomong lo gak jadi minta foto ke kakak gue?” tanyaku pada si Ucup saat kami di depan rumah.
“Udah kok tadi, hehe”
“Kapan emang?” tanyaku heran karena tidak mengetahuinya, diam-diam aja nih anak kampret.
“Itu.. waktu gue ambil minum tadi itu lho.. hehe”
Cerita II
“Kemarin itu dia juga ambil foto bugil kakak lho..” katanya berbisik.
Jleb! Apa? Jadi kakakku difoto bugil sama si Ucup? berarti duluan si Ucup yang melihat tubuh bugil kakakku. Pantasan tadi waktu aku mau lihat foto kakakku yang dijepretnya kemarin dia gak mau, terus waktu pulang kemarin dia juga tampak kesenangan, begitu toh ternyata. Bakal ku hajar si Ucup itu besok. Namun aku penasaran juga bagaimana si Ucup merayu kakakku sampai kakakku mau difoto bugil oleh si Ucup. Tapi ah.. sudahlah, lagian aku sudah lihat juga walau sesaat. Tapi aku tetap tidak habis pikir kakakku mau saja difoto bugil olehnya. Mengetahui hal itu aku malah horni, membayangkan kakakku telanjang di depan orang lain yang tidak jelas seperti si Ucup itu.
“Gak apa kan dek? Cuma foto doang kok.. itupun dia maksa sih, lagian dia janji gak bakal nyebarin” walaupun maksa kok kamu mau mau aja sih kak, gerutuku dalam hati.
Ane sumpah penasaran bagaimana dan kenapa Ochi bisa membiarkan Ucup ngambil gambar bugilnya
Cerita III
“Non Ochi.. bapak pamit dulu yah.. ntar keburu malam,” kata Pak Ahmad ketika kembali ke depan.
“Ohh.. ya udah kalau gitu Pak,” kata Kak Ochi sambil berdiri lalu mengantar bapak itu ke depan. Aku tidak dapat melihat mereka berdua karena kak Ochi mengantar sampai keluar rumah, ada sekitar sepuluh detik aku tidak melihat dan mendengar apapun. Aku panik dan hatiku tidak karuan. Aku sampai berpikir yang tidak-tidak.
Hmm.. Masuk HotSpot Trans7 untuk 10 detik yg misterius, apakah akan ada lanjutannya?
Cerita IV
Saat kak Ochi terlihat lagi, kali ini dia sudah mengenakan baju yang berbeda, emang kemana bajunya tadi? Pikirku. Hal itu terjawab saat aku hendak ke kamar mandi pengen pipis, ternyata bajunya yang tadi ada di tumpukan pakaian kotor. Tapi tunggu… ada banyak noda putih berlumuran di kaosnya itu! Dan aku yakin kalau itu sperma karena dari baunya yang menyengat! tapi milik siapa? Ucup! Ya.. pasti dia. Pantas saja dia lama tadi. Kepalaku jadi pusing membayangkan apa yang tadi terjadi antara mereka berdua.
Besoknya aku menanyakan pada kakakku tentang apa yang sebenarnya terjadi kemarin antara dia dan Ucup. Dari pengakuan kakakku sih karena si Ucup maksa karena tidak tahan melihat dia, hingga akhirnya dibolehkan juga oleh kakakku.
“Iya kok dek, cuma ngebolehin dia onani di depan kakak aja kok. Tapi ya itu, dia sembarangan ngecrotnya sampai kena baju kakak”
“Oohh…gitu?”
“Iya, gak lebih kok, sumpah. Masih cuma kamu kok yang pernah ngecrot di muka sama mulut kakak, hihihi…”
“Nnggg.. Ya udah deh kak… Tapi jangan bolehin lagi dia kak, ntar dia ngelunjak ”
“Ya udah kalau itu mau kamu, kakak janji” setujunya sambil membentuk tanda ‘ok’ dengan tangannya.
Ane juga penasaran disini gan, gimana si ucup yg ternyata banyak aksi juga terhadap kak Ochi, gimana kronologisnya, hehe..
Tapi baca kata2 kak Ochi yg terakhir kayaknya memang penasaran ama crotnya Ucup yak?
Cerita V
Waktu terus berlalu, kakakku akhirnya tamat dari kuliahnya dan berkerja di salah satu perusahaan swasta. Kami masih tinggal di kontrakan yang sama, dan kampretnya teman-temanku sampai sekarang masih juga cari-cari kesempatan dengan kakakku. Kalau mereka beruntung mereka dapat melihat kakakku yang hanya berbalut handuk ketika selesai mandi, atau mungkin yang paling parah melihat tubuh bugil kakakku. Tapi untung saja tidak lebih dari sekedar melihat, sepertinya sih.
kata2 terakhir menjelaskan adanya sesuatu yg kemungkinan pernah terjadi..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar