Jumat, 24 Maret 2017

Mamaku Hamil - Ini Harus Segera Diakhiri Part 2


"urgggghhhhhh orggghhhhhhh terima peju bapak ini nia sayang, buruuuaaan suruh memek kamu hamiiillll, buatin anak kitaa pakai peju iniii arghhhhhhh crottttt crottt" lenguh panjang pak broto

"Aaaaahhhhhh ahhhh iyaaaaa pak brotooooooo, memek nia bakal buat anakkk pakai pejuu bapakk aahhhh creettt sreerrrrr sreerrrrr" desah panjang nia meraih orgasmenya bersama pak broto

Pak broto mengejang amat hebat. Pinggulnya maju mundur dengan tempo sangat cepat. Kepalanya mendongak ke atas, mulutnya meracau tak karuan seraya melepas benih-benih miliknya ke liang peranakan nia yang juga menyemburkan cairan cinta milik wanita itu. Ia tekan dalam-dalam penis miliknya dalam vagina nia, supaya memastikan nia bakal benar-benar hamil nantinya. Sementara nia, desahannya begitu kuat ditandai bola matanya yang seolah memutih merasakan derasnya semburan panas sperma pak broto di liang peranakan miliknya. Tulang pinggulnya pun terasa lolos. Keringatnya mengucur deras dari kepala turun ke lehernya. Otot-otot vaginanya merasakan kedutan yang luar biasa dari penis lelaki itu. Dan pada akhirnya pula rahim nia menerima hangatnya benih-benih pak broto yang sekaligus akan memproses sperma lelaki itu menjadi janin bayi mereka berdua. 

"Woohoooo ini baru ngentott nia sayang! Lihat sperma bapak sayang! Lihat!, uhh banyak banget kan, bentar lagi dia bakal jadi anak kita sayang! hahaha" tawa pak broto amat puas memelototi nia yang terengah-engah luar biasa menerima semburan sperma pak broto.

"Hah...hah....hah..... iyaa pakkk... dia bakal jadi anak kita nanti.. hah.. hah.. hah.. " ucap nia lelah merasakan banjirnya sperma pak broto dalam rahimnya.

Selagi memastikan spermanya benar-benar tumpah seluruhnya dalam rahim nia, pak broto mengambil nafas. Ia benar-benar lelah setelah menumpahkan seluruh spermanya. Badannya mulai merasakan pegal-pegal. Matanya terbawa hawa mengantuk. Perutnya terasa lapar bukan main. Bahkan, penisnya mulai terkulai lemas. Baginya, itu saat yang tepat untuk melepaskan batang penisnya dari kemaluan nia. Kemudian Ia tarik benda panjang miliknya tersebut perlahan-lahan melewati sela-sela liang kewanitaan. Tampak batang penis pak broto amat basah terlumuri cairan cinta nia yang membasahi liang kewanitaan wanita itu.. Belum ia mencabut seluruhnya, tiba-tiba

"gedeeebukkkkkkkkk........" sebuah balok kayu menghantam kepalanya

"bruuuuukkkkk......" pak broto pun terjatuh di lantai kamarnya dengan kepala terbentur lebih dulu menyentuh ubin. 

Ternyata Bayu sedang memegang balok kayu yang ukurannya cukup besar hingga perlu kedua tangannya mencengkeram dengan kuat. Nafas bayu mendengus, tanda balok kayu itu berat baginya. Ia lalu memandang ke arah pak broto yang tubuhnya roboh ke lantai. Lelaki paruh baya itu tak sadarkan diri, terlihat darah mengalir menjalar dari kepala pak broto kemudian membasahi lantai. Bayu panik melihatnya. Matanya terbelalak kaget. Mulutnya menganga sedikit. Ia tidak sadar apa yang baru saja dilakukannya. 

"Bayu?! Apa yang kamu lakukan di sini de?! ucap nia amat terkaget

"Itu nanti aja ma aku ceritain. Yang terpenting ayo buruan kita kabur dari sini ma!" perintah bayu agak memaksa tanpa mempedulikan kondisi sang mama.

"Sebentar de... sebentar...!" nia panik memaksakan tubuh bugilnya turun dari ranjang untuk lekas berpakaian secepat mungkin tanpa peduli sperma pak broto masih menempel di vaginanya.

"Ayo buruan maa! cepet!" sahut bayu

"Iyaaa sabar de...! sebentar dulu! Nia masih mengenakan pakaiannya. 

Bayu menunggu sang mama berpakaian. Ia tidak terlalu peduli apa yang baru saja dilakukan mamanya dengan pak broto barusan. Bagi dirinya yang terpenting ialah membawa sang mama pergi dari tempat tersebut. Setelah sang mama berpakaian utuh walau agak awut-awutan, bayu menarik tangan mamanya dengan paksa keluar dari rumah pak broto. Kemudian anak itu bersama mamanya membiarkan saja pak broto yang tergeletak dengan darah mengucur serta tak sadarkan diri di rumahnya yang kosong tanpa orang. Nia dan bayu pun melangkah keluar, bergerak menuju jalanan besar di depan area rumah pak broto. Bajaj berwarna biru yang sepintas lewat dalam keadaan tidak berpenumpang kemudian bayu stop. Pergilah keduanya meninggalkan rumah pak broto dengan menggunakan bajaj tersebut.
############

Pada waktu yang sama, suami nia sekaligus ayah bayu, haris, tampak melamun di kantornya. Ia duduk diam di meja kerja dengan wajah tetunduk lesu dan tubuh yang lunglai. Bagaimana tidak, saat orang-orang sedang sibuk bekerja, Ia begitu malas. Apalagi pak arso tidak ada di kantor. Hati dan pikirannya sedang kacau. Hidupnya di ambang kesendirian dan kesepian. Dia merasa membuat sebuat blunder terbesar dalam kehidupan berumah tangga. Ingin dalam hatinya semua kembali dari awal, melihat sang istri dan anaknya sepulang dari bekerja.Tapi, jika melihat keadaan sekarang yang sedang dihadapi, keinginannya tersebut terasa harus dikubur dalam-dalam. Hanya takdir baginya yang bisa mengubah segala hal tidak mungkin menjadi kenyataan. 

"Bayu...nia..... maafin papa ya.....kalian mau gak maafin papa? Hmm.. sekarang kalian dimana?" ucap Haris menatap dinding tembok kantornya yang bercat putih dengan penuh harap.

Di kala berbicara seorang diri, seolah Tuhan mendengarkan suara dan harapan haris, tiba-tiba telepon genggam miliknya berdering. Ia sebetulnya malas mengangkat. Namun, khawatir itu pak arso atasannya. Ia coba angkat panggilan tersebut. Ia ambil ponsel pintar miliknya yang berada di saku celana bagian kanan. Setelah diambil, ia cek nomor telepon yang menghubunginya. Alangkah terkejutnya dia, ternyata yang menelepon sang istri, nia. Ini pertama kali bagi haris menerima telepon dari istrinya semenjak mereka pisah rumah. Hatinya jadi bertanya-tanya ada apakah sang istri menelepon. Karena penuh rasa penasaran, segera ia jawab telepon dari istrinya. Namun, entah mengapa ia malah mendengar suara bayu disertai suara berisik suasana jalan raya.


Mamaku Hamil - Ini Harus Segera Diakhiri Part 2 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Evy Fredella

0 komentar:

Posting Komentar