Minggu, 11 Juni 2017

Anakku Menikahi Ibunya 12


Dengan sudut mataku kulihat tiba-tiba wajah ayah menjadi cerah, "aku senang mendengar akhirnya kau menyetujui rencana pernikahan itu anakku" katanya. "Apa ada kemungkinan ayah bisa dibantah?" kataku sambil tetap bersikap acuh tidak acuh.
Sebagai ganti jawabannya ayah hanya tersenyum lebar, "Ayah akan segera menemui guru pendeta di kuil, untuk memastikan tanggal pernikahanmu" kata ayah sambil mulai bersantap pagi.
Kami bersantap berdua karena Roni tidak kulihat batang hidungnya dan aku malu untuk bertanya kepada ayah. Selesai sarapan ayah langsung pergi "ayah kekuil dulu Sum" begitu pamitnya kepadaku.
Tengah hari ayah baru pulang, dan dia langsung berkata padaku "Tadi aku telah menemui guru, dan dia bersedia menikahkanmu enam minggu lagi dari sekarang, tepatnya tanggal 1 Oktober, itulah hari yang bagus menurut pilihan Guru".
Aku tersentak sedikit, dan diluar sadarku aku bertanya "Begitu lama?". "He...he...he... rupanya kau sudah tidak sabar ya Sum" goda ayah sambil tertawa. "Bukan itu.." kataku terputus mengingat semakin banyak bicara maka mungkin akan semakin terlihat belangku, karena itu aku berusaha menampilkan sikap acuh tak acuh kembali.
Aku terus memperlihatkan sikap itu pada Roni, aku tidak mau Roni merasa menang karena dia sudah tahu ahirnya aku menyetujui pernikahan kami dan bahkan tanggal pernikahannya telah ditetapkan.
Sengaja aku terus memberi kesan kepada Roni, bahwa aku sebenarnya enggan, dan kalau aku menyetujuinya maka itu adalah suatu hal yang terpaksa karena desakan ayahku, yang juga merupakan kakeknya.
Tapi jauh didalam hatiku, aku merasa seperti gadis perawan lagi yang akan menikah untuk pertama kalinya, bahkan ada kebahagian lebih dalam diri ini dibanding seorang perawan yang akan menikah, karena aku sadar bahwa yang akan menjadi suamiku adalah seorang pria muda yang sangat tampan, yang keluar dari rahimku dua puluh tiga tahun lalu, tepatnya anak kandungku sendiri.
Sejak saat ayah menetapkan tanggal pernikahan, aku memutuskan untuk mulai menggoda Roni, karena itu saat kami bersantap malam bersama, sengaja kugunakan baju daster yang rendah potongan dadanya, saat makan kurasakan seringnya Roni mencuri lihat pada dadaku, diam-diam aku tersenyum dalam hati, rupanya Roni memang benar-benar tertarik padaku, bukan hanya sekedar sikap pura-pura.
Selesai makan malam, Roni mengajakku keluar esok harinya, barangkali ini adalah kencan pertama kami. Dengan sikap sedikit enggan aku menyetujuinya, padahal dalam hati aku sudah punya rencana untuk mulai menggodanya dengan bersikap sebagai teman wanita dan bukan ibunya, sekaligus untuk mengajuk isi hati Roni yang sebenarnya.

Pagi hari yang kutunggu ahirnya tiba setelah tadi malam aku sedikit resah memikirkan rencana yang akan kulakukan untuk menggoda Roni, kupakai baju yang ketat membalut tubuhku, dengan belahan dada yang rendah, sehingga pangkal buah dadaku terlihat, menyajikan awal bukit kembar yang membusung, mengapit lembah ditengahnya.
Roni terlihat menatap belahan buah dadaku dengan mata nanar sambil menelan ludah, saat dia bertanya apakah aku sudah siap, kuanggukkan kepala dan kamipun berangkat dengan menggunakan bus menuju tempat wisata, sebuah pantai yang cukup indah.
Disana kami bermain persis seperti sepasang remaja yang tengah mekar, bermain ombak, saling sembur dengan air, berlari dipantai sambil tertawa dan lainnya. Aku benar-benar mencoba tidak bersikap seperti seorang ibu kepadanya, tapi tingkahku lebih mirip teman wanitanya.
Puas bermain air kami melanjutkan perjalanan ke sebuah kota besar, siang itu kami bersantap disebuah restauran terkenal, lalu berbelanja disebuah butik. Roni memaksaku untuk belanja baju-baju bermerk yang selama ini tidak pernah terbeli oleh ku. Dipilihkannya baju-baju yang seksi dan menonjolkan keindahan tubuhku. Roni bahkan membelikan dua baju bikini karena aku sempat berkata kepadanya bahwa aku tidak punya punya bikini untuk berenang saat dipantai tadi. Sudah tentu bikini yang seksi.
Menjelang gelap kami baru selesai belanja, dengan bergandengan tangan dia mengajakku masuk sebuah restauran dan kami bersantap dengan hanya diterangi cahaya lilin serta diringi musik klasik. Kami bersantap sambil berbincang kian kemari, sementara tangannya acap kali memegang tanganku dan meremasnya pelan-pelan.
Aku benar-benar terbuai dengan sikapnya, perasaanku melambung tinggi kelangit ketujuh, sebuah gelora yang hangat melanda hatiku dan nyaris menenggelamkan akal warasku. Sikap Ronilah yang menyebabkan semua itu, kemesraan dan keromantisannya kepadaku begitu menyanjungku.
Ini adalah suatu hal yang tidak pernah kudapatkan dari suamiku sejak awal pernikahan kami sampai saatnya dia meninggal. Sebuah perasaan asing tapi begitu menggelora melanda hatiku, dan membuat aku yang tadinya berpura-pura berlaku seperti teman wanitanya, menjadi benar-benar hanyut dan kehilangan naluri keibuanku, aku kehilangan bentuk pura-pura tapi berubah menjadi kenyataan. Aku bahkan berharap benar-benar dia tidak lahir dari rahimku.
Selesai makan aku berkata kepadanya "Sudah malam Ron! Kita pulang yuk" ajakku kepadanya, "Sebentar bu, tadi kulihat ada film yang bagus, kita nonton dulu ya" jawab Roni sambil meremas pelan jemariku dan menatapku dengan mesra, aku sedikit tersipu melihat tatapannya, dan hanya bisa mengangguk menyetujui ajakannya. 

cerita panas, ngentot, seks sedarah, incest, pemerkosaan, ngentot, cewe cantik, cewe binal, evycerpas, semprot, cari bokep,


------------

Tags :

Bokep, Cerita panas, cerita becek, hot, cewek seksi, hubungan sedarah, seks ibu, ngentot ibu, ngentot nyokap, pemerkosaan, video bokep, bokep jepang, bokep barat, memek, memek gatel, janda, pin bbm cewe cantik, pin bbm janda, ngentot gratis, ngentot amoy, ngentot cewe cina, ngentot IGO, ngentot jilboobs, semprot, crot, forum semprot, porno, porno indonesia, video ngewe, evycerpas, evy mature, Adik, Adik Ipar, adult, adult story, Afrika, Amoy, Anak, Anak SMP, Anggi, Arga, Asik, Bank, belajar les, Binal, Birahi, blackmail, blindfold, Bokep, Bramloser, Celsi, Cerita Panas, Cerita seks, cewe, cewe binal, cewe cantik, Cewe hot, cewe ngentot, Cewe PKL, Cewe seksi, China, Cici, Cimone, cock, creampie, Cuckold, deceiving, Della, Dian Elina, dick, Diperkosa, Dukun, Ekstasi, Eliza, Elvina, Enak, English, Erna, evycerpas, Fadel, Fanny, Farah, feminist, fuck, Gangbang, Gee13, Gila, Gitavani, Hamil, hardcore, Hayato2123, honey, Hot, Hot Mom, Hot Story, Hotmom, Hotwife, Ibu, Incest, Istri, Istri Binal, jamesjohnstone, Jepang, Kakak, kingdom, les, Lhian, liar, Liburan, Linda, Lonte, Mama, Mama Diperkosa, mama hot, Mama Lonte, mama ngentot, mamaku, Mantap, Memek, Memek amoy, Mia, Mild sex, Mom, My Diary, Narkoba, netorare,  Ngentot bini, Ngentot enak, Ngentot Mama, ngewe, Ngintip, Nia, Ochi, pejabat, Pelabuhan, Pemerkosaa, Pemerkosaan, Penindasan, Perampokan, Perkosa, Pijat, PurpleMonkeyDishwash, Randy, Rani, rape, reformasi, Sarah, Satorman, Satpam, Saudara, Sedarah, Seks, seks sedarah, Selingkuh, semprot, Sepupu, Setengah Baya, sex, Sister, Siswi, Sleep, Sleeping, SMA, small cock, SMU, Sopir, stefani, story, Susi, swing, Tambal Ban, Tante, titit, Uang, Ujang, Vania, Ngentot amoy, Video Bokep Gratis, Video Hot, Ngentot SMU

Anakku Menikahi Ibunya 12 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Evy Fredella

0 komentar:

Posting Komentar