Cerita ini bergenre NTR. Tentang seorang anak lelaki yang hanya bisa
berdiam diri dan menikmati apa yang ia ketahui. Saat mamanya digilir
oleh banyak lelaki
PART 1
Peristiwa awal dari semua rangkaian-rangkain peristiwa terus
berkelanjutan seolah tak terhenti. Mamaku adalah type mama setia dan
pekerja keras dengan tubuh cukup mungil dengan tinggi 160 cm. Dalam
usianya yang menginjak 45 tahun, mamaku masih tampak lebih muda dari
usia sesungguhnya karena rambutnya yang dipotong pendek juga sifatnya
yang supel dan enerjik sehingga saat keluar selalu ada cowok ABG yang
menatap seolah menelanjangi mama. Belum lagi, payudara mamaku yang
berukuran 36B agak tersembul dan bila memakai rok span yang terbuat dari
bahan elastis memperlihatkan pantatnya yang bahenol dan empuk itu, dan
perutnya masih disebut ramping. Tambahan lagi, walaupun kulitnya sawo
matang, mamaku mempunyai wajah cukup menarik seperti bintang porno
jepang.
Mama seorang single parent, orang biasa memanggilnya mama yanti. Orang
tuaku sudah lama bercerai, dan aku seorang anak tunggal. Usiaku saat ini
menginjak 20 tahun dan aku sedang kuliah semester awal. Kami hanya
tinggal berdua saja dirumah. Beberapa bulan ini, mamaku tak tentu
pulangnya, kadang jam 9 malam baru pulang dan aku menanyakan katanya dia
banyak kerjaan di tempat kerjanya. Bahkan mama mulai sering pergi tanpa
sepengetahuanku. Sedangkan aku entah mengapa merasakan acuh tak acuh
pada mamaku.
Kadang aku merenung, agar aku memperhatikan mamaku seperti dulu, tapi
malah sebaliknya aku seolah merestui mama pergi tidak berpamitan atau
membiarkan mamaku pulang lebih dari biasanya. Suatu hari saat aku pulang
kuliah, kudapati mamaku demam tinggi. Kucari dokter di daerah desaku
tapi ternyata sedang tidak dirumah, kemudian aku ingat jika di desa
seberang ada seorang dokter muda yang baru saja menyelesaikan
pendidikannya, dr johan namanya. Menurut analisa dia mamaku menderita
peradangan di saluran kencing.
"pantas saja badannya meradang?"pikirku
dokter muda itu memberitahuku jika dia akan menelpon temannya yang lebih
memahami penyakit tersebut. Tak lama kemudian datanglah dokter itu.
Namanya dr doni, usianya tak jauh beda dari dr johan, sekitar 25
tahunan. Hanya saja dr doni ini perawakannya besar kekar dan hitam.
Maaf mas bisa tunggu di luar kamar sebentar, biar kami periksa mama anda sebentar kata dr doni saat hendak memeriksa mama.
Akupun dengan berat hati meninggalkan kamar tempat mamaku diperiksa
dokter doni dan dr johan juga tetap di kamar mama menemani dr doni.
Beberapa saat kemudian kedua dokter itupun keluar kamar dan
kupersilahkan untuk minum bersama. Aku pun mendatangi mamaku yang
lunglai pucat, dan aku mendengar kedua dokter itu berbincang dengan
istilah kedoketran mereka, kemudian kudengar derai tawa mereka berdua.
Setiap malam kedua dokter itu mendatangi mamaku dan dalam waktu seminggu
mamaku pun pulih dan bekerja kembali. Dan seperti biasanya, mereka
selalu menyuruhku menunggu di luar selama mereka mengobati mama. Akupun
biasanya menungu diteras rumah sambil cari angin segar.
Sebulan kemudian aku ada acara organisasi kampus ke luar kota beberapa
hari dan saat aku pulang ke rumah kulihat rumahku sudah tertutup rapat,
padahal baru jam 7 malam. Tak jauh dari rumahku ada tanah lapang dan
kulihat ada mobil terparkir. Samar samar aku ingat itu mobil salah satu
dokter yang tempo hari memeriksa mamaku.
"Sedang apa dokter itu malam malam kemari" gumanku dalam hati
Hatiku semakin galau saat kuputuskan aku melewati pintu samping rumah dan membuka pintunya dengan hati-hati. Yang aku kuatirkanpun terjadi, saat aku medekat jendela nako kamar belakang
Aduuugghh doookteeeer eeegghhhhhhhzzz aaaampuuuuuun kedengar mamaku mendesis-desis
Aku bukannya mendobrak pintu marah-marah tapi entah kenapa aku malah mencari potongan lidi dan menyingkap selambu jendela kamar belakang dari celah nako dan kulihat mamaku yang masih memakai blaser dan rok tengah dipangku dr doni, dokter muda berawakan hitam kekar, yang mengunci kedua tangan mamaku dengan tangan kekar nya, sementara itu, tangan kekar lainnya menyusup ke blazer coklat mamaku
Waaaah tante Yanti nggak pakai BH yaaaaaa. kata dokter muda berawakan hitam kekar itu sambil meremas-remas kedua payudara montok mamaku yang tak ber BH di balik blazer coklatnya.
mulai kapan mamaku tak memakai BH selama bekerja? tanyaku yang tak pernah terjawab.
Sedangkan, kedua kaki mamaku dijepit oleh kedua kaki dokter muda berawakan hitam kekar itu sehingga terkangkang lebar, dr Johan yang jongkok menyingkapkan rok mamaku dan kemudian menggunting celana dalam pink mamaku sehingga selangkangan mamaku yang ditumbuhi bulu kemaluan lebat tampak jelas dari tempatku mengintip.
eeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz . mamaku mendesis-desis saat jari-jari tangan kiri dokter itu mengerayangi selangkangan mamaku yang membuat pantat bahenol mamaku menggelinjang. Sementara itu, tangan kiri dr johan tengah mengambil sebuah sesuatu dan kemudian menyemprotkannya ke selangkangan mamaku dan terus meratakan busa putih mengusap-usap selangkangan mamaku
Diam kamu tante, bentaknya ke mamaku
Atau selangkangan mu bisa teriris teriaknya sambil mengambil pisau cukur mengkilat.
Dengan cekatan dr johan memotong bulu kemaluan lebat mamaku dengan jari-jari tangan kirinya memegang dan menekan selangkangan mamaku tangan lainnya mengerakkan pisau cukur|. Dalam beberapa menit kulihat tampak selangkangan mamaku pun tak ada lagi bulu kemaluan nya sehingga tampak gundul dan lipatan bibir vagina mamaku pun tampak jelas, juga kelentit mamaku.
Dr johan pun mengambil cairan dan kemudian menggosok-gosok selangkangan mamaku yang terus menggelinjang.
Doookteeeeeeeerr . mamaku mendesis-desis saat kulihat ibu jari tangan kiri dr johan tengah menggosok-gosok kelentit mamaku Sedangkan jari-jarinya menggaruk garuk bibir vagina mamaku yang semakin menggelinjang keras..
Sementara itu, dokter doni sudah berhasil membuka semua kancing blazer coklat mamaku sehingga kulihat jari-jari tangannya dengan mudah dan dengan kasar meremas-remas kedua payudara montok mamaku bergantian, tampak kedua puting susu mamaku mulai menegang kaku.
Tante yanti terangsang yaaaaa. kata dokter doni
eeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz, mamaku hanya mendesis-desis saat secara bersamaan tangan dr doni itu memencet, memelintir sambil menarik narik puting susu mamaku.
aduuugghh, mamaku melenguh keras saat kulihat dr johan mulai menjejali liang vagina mamaku dengan jari tengahnya dengan kasar.
Eeggghhzzz Doookteeeeeeeer, mamaku melenguh saat dr johan mengocok jari tengahnya di liang vagina mamaku dan jari telunjuknya memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit mamaku sehingga suara kecepak lendir vagina mamaku terdengar jelas.
Doookteeeeeeeerr ... mamaku melenguh kembali saat dr johan menjejali liang vagina mamaku dengan 3 jarinya, dr johan pun mengobok-obok liang vagina mamaku dengan kasarnya
Pantat bahenol mamaku terangkat-angkat bergetar hebat karena dr johan semakin ganas dan kasar mengobok-obok liang vagina mamaku. Kulihat lendir vagina mamaku membasahi jari dr johan.
Dr johan tiba tiba berdiri dan menarik rambut pendek mamaku sehingga wajah mamaku pun diusap usapkan ke selangkangan dr johan yang rupanya sudah memelorotkan celana panjang nya sehingga wajah mamaku diusap usapkan ke batang kemaluan yang loyo itu. Tampak mamaku terbelalak kaget melihat ukuran batang kemaluan dr johan. Belum lagi herannya hilang, karena dr johan menarik rambut pendek mamaku, mamaku pun setengah berdiri karena terlepas dari kuncian kedua kaki dr doni yang kemudian juga memelorotkan celananya dan tampak olehku batang kemaluan yang juga sangat besar seperti milik dr johan sudah tegak berdiri.
AAAAapppphhhhhhhzzzzza, erangan tertahan mamaku karena dr johan menjejali mulut mamaku dengan batang kemaluannya, bersamaan dengan dr doni menjejali liang vagina mamaku sehingga kedua mata mamaku terbelalak oleh desakan batang kemaluan yang sangat besar milik dr doni di liang vaginanya dan membuat bibir vagina mamaku menggelembung besar. Mamaku terus mengerang dan melenguh panjang. Sementara itu, dr johan tua terus menekan wajah mamaku dan mengesek-gesekkan wajah mamaku ke batang kemaluannya dan kemudian dr johan memencet hidung mamaku sehingga mamaku membuka mulutnya dan dr johan menjejalkan batang kemaluan itu ke dalam mulut mamaku .
Mmmmmmpppppppffzzzz mulut mamaku yang dijejali batang dr johan mendesis-desis dengan kedua mata mamaku terbelalak karena batang kemaluannya sangat besar dan kemaluan dr doni juga semakin dalam menjejali liang vagina mamaku
dr doni menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul mamaku ke atas dan kulihat jelas lebih dari separuh batang kemaluan sudah menjejali liang vagina mamaku
Kedua mata mamaku terpejam dan kedua tangan mamaku mengepal dan keringat mamaku membanjir kemudian mamaku mengejan panjang
gngngngngngngngngngngnga zzzzzzzzhhhhhggghhhhhhh suara menggeram karena mulut mamaku dijejali batang kemaluan dr johan yang mulai mengeras, pantat bahenol mamaku pun tersentak-sentak merasakan orgasme pertamanya yang begitu cepat malam itu.
Padahal, aku melihat batang kemaluan dokter doni itu baru tiga perempat saja yang masuk di liang vagina mamaku. dr doni membiarkan tubuh mamaku menggelinjang berkeljot tak karuan, berguncang-guncang dan pantat bahenol tersentak-sentak.
Ooochchchchchchchchcha. mamaku menggeram seperti suara dengkur sapi yang disembelih, tubuhnya yang dipegang kuat oleh dokter muda berawakan hitam kekar itu miring ke depan dengan kedua mata terbelalak saat dr doni menekan ke bawah pantat bahenol mamaku dan gigi mamaku pun menggeretak dan
Doookteeeeeeeerr .. raaaahiiiimkuuuu oooooxxxxccccccchhhhhzzz mamaku kembali mengorok seolah lehernya terputus merasakan desakan kuat di liang vagina mamaku dan rupanya kepala jamur berkulup tebal dokter muda berawakan hitam kekar itu tengah menyentuh langsung mulut rahim mamaku dan Ngngngngngngngngnggnga kedua kalinya mamaku melenguh panjang sesaat kemudian tubuh mamaku berkelejot tak karuan, berguncang-guncang dan pantat bahenol mamaku tersentak-sentak saat orgasme kedua nya meledak.
Tubuh mamaku terhuyung ke depan dan dr doni pun menangkap cepat sehingga mamaku tak terjatuh .. tapi dengan kasarnya dokter muda berawakan hitam kekar itu menarik pinggang mamaku sehingga tubuh mamaku dipangku kembali oleh dr doni sambil terus menjejal-jejalkan batang kemaluannya di liang vagina mamaku yang terus mengerang, menggeram, dan melenguh panjang dan kedua payudara montok mamaku yang terkual dari blasernya tampak berguncang-guncang dengan kedua puting yang menegang kaku
Tak lama kemudian, ketiga kalinya mamaku mengejan panjang meraih orgasme ketiganya. Tubuh mamaku pun basah kuyup oleh keringatnya tampak kelelahan dan membiarkan tangan kekar dokter muda berawakan hitam kekar itu meremas-remas kedua payudara montok mamaku yang tampak hanya memejamkan kedua matanya
dr johan kemudian duduk disamping dr doni dan kulihat dokter muda berawakan hitam kekar itu langsung berdiri dimana batang kemaluannya masih menjejali liang vagina mamaku yang terbuka maksimal. Mamaku yang mungil kelelahan itupun terangkat dan rupanya dokter muda berawakan hitam kekar itu tahu maksud temannya yang duduk di tepi ranjang. dokter muda berawakan hitam kekar itupun merendahkan tubuhnya dan tubuh mamaku pun ke depan sehingga mamaku seperti seorang bayi yang merangkak. rupanya dokter muda berawakan hitam kekar itu mempraktekkan gaya anjing, mamaku pun dijadikan seperti anjing betina yang sedang disetubuhi jantannya menunggingkan pantat bahenol nya
Selanjutnya dr doni pun menyodok-nyodokan batang kemaluan di liang vagina mamaku yang mendengus-dengus dan dr johan tua menarik rambut pendek mamaku dan menjejalkan batang kemaluan ke mulut mamaku
kini aku hanya dapat terbelalak melihat mamaku melayani dua orang dokter muda yang usianya tak jauh berbeda denganku.
Mamaku menggeram dan tubuhnya berguncang-guncang karena kedua tangan kekar dr doni memaju mundurkan pantat bahenol mamaku sehingga suara aEsbleb blebaEt terdengar dimana batang kemaluan dr doni menyodok-nyodok liang vagina mamaku yang terbuka maksimal dan kelentit beserta bibir vagina mamaku ikut keluar masuk dengan cepatnya seiring keluar masuknya batang itu.
Kepala mamaku mengangguk-angguk dimana batang kemaluan dr johan yang semakin menegang menjejali mulut mamaku. Tubuh mamaku yang setengah telanjang bermandikan keringat disertai nafas mamaku yang mendengus-dengus smmmmmppffffzzzzz tubuh mamaku menegang dan kemudian pantat bahenol mamaku tersentak-sentak saat mamaku mengejan panjang karena orgasme keempatnya meledak. Mamaku tak kuat menopang tubuhnya dengan kedua tangannya karena tenaganya terkuras habis, dan mamaku tersungkur dangan pantat bahenol nya yang menungging
Rupanya dr doni sudah mendekati puncak ejakulasinya dimana dengan kasarnya dokter muda berawakan hitam kekar itu menggenjot batang kemaluannya keluar masuk dengan cepatnya di liang vagina mamaku dan mamaku hanya menggeram dan melenguh panjang, tubuhnya berguncang-guncang maju mundur
sZzuuuuuzzzz tanteeee kudengar dr doni melenguh panjang dan menjejalkan batang kemaluannya dalam dalam di liang vagina mamaku yang kedua matanya terbelalak dan terbalik-balik dan tubuhnya mengejang kaku disertai lenguhan panjang mencapai orgasme kelimanya bersamaan dengan menyemburkan air maninya di dalam liang vagina mamaku.
Kedua tubuh itu tersentak-sentak dan dr doni pun terungkur di samping mamaku yang tertelungkup di lantai.
dr johan tua kemudian mengangkat tubuh lunglai mamaku dan menidurkan mamaku di ranjang dengan kedua kaki mamaku yang terjuntai ke lantai. dr johan kemudian menyingkapkan rok mamaku sehingga selangkangan mamaku yang yang tak ber bulu kemaluan itu pun tersingkap dan kulihat bibir vagina mamaku tetap ternganga lebar dan air mani dr doni masih meleleh dari liang vagina mamaku
Karena begitu nafsunya tanpa membersihkan lendir vagina dan air mani dr doni, dokter johan langsung menjejalkan batang kemaluannya yang setengah tegang ke liang vagina mamaku yang terbuka lebar dan masih terus meneteskan air mani dr doni.
Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz mamaku mendesis-desis, dr johan merasakan kesulitan menjejalkan batang kemaluannya dan kudengar saat kepala jamur berkulup tebal dr johan itu masuk ke liang vagina mamaku
dr johan tua langsung menggenjot keluar masuk dengan cepatnya sehingga dapat kulihat jelas tak semuanya masuk tapi diluar dugaanku gesekan batang kemaluannya itu membuat mamaku menggelinjang tak karuan
dooooocchteeeerr aaaakuuuu ngngngngngngngngng begitu cepatnya mamaku mencapai orgasme yang entah keberapa dengan dr johan dan johan semakin mempercepat genjotannyaa dan tak lama kemudian dr johan mengerang menandakan kalau dia sudah orgasme, ia keluarkan semua sperma dalam vagina mama dan tak langsug mencabutnya. Ia diamkan beberapa saat dan saat dicabut langsung saja sperma segar kedua dokter muda itu mengalir keluar menetes netes.
Aku hanya menatap ketiga insan di ranjang dimana mereka semua terlihat kelelahan namun terpancar kepuasan dari wajah kedua dokter itu, sedangkan mamaku terlihat lemas sekali.
dr johan kemudian memeluk mamaku dari depan tampak masih belum puas tengah meremas-remas kedua payudara montok mamaku dan jari-jari tangan dr doni yang besar-besar itu mengerayangi selangkangan mamaku.
eeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz desah mamaku mendesis-desis dan kulihat jari-jari tangan dr doni yang besar-besar itu tengah menggosok-gosok bibir vagina dan kelentit yang membuat mamaku membusungkan dadanya dan dr johan langsung memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu yang menegang kaku karena terangsang sementara itu, jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri yang besar dan kasar dr doni juga memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit mamaku sehingga tubuh setengah telanjang mamaku menggelinjang tak karuan diantara jepitan kedua anak muda itu.
tangan kanan dr doni menyusup dari bawah di pinggang kanan mamaku sementara itu, tangan kirinya menyusup diantara paha padat mamaku dan menguak kaki kiri mamaku hingga terkangkang lebar jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit mamaku kembali dan menyibak bibir vagina mamaku
aaaaaaaaaagggggghhhhh mamaku mendesah-desah saat jari telunjuk, jari tengah tangan kekar kanan dr doni menjejali liang vagina mamaku dan kemudian mengorek-ngorek liang vagina mamaku seolah ada sesuatu yang tertinggal di dalam liang vagina mamaku
Begitu hebatnya jari telunjuk, jari tengah dr doni mengorek-ngorek liang vagina mamaku membuat tubuh setengah telanjang mamaku berkelejot tak karuan dan bergetar hebat, kedua payudara montok berguncang-guncang dan mulut dr johan langsung mengulum dan menyedot-nyedot payudara montok kiri mamaku sementara itu, tangan dr johan tua terus meremas-remas payudara montok kanan mamaku sambil memencet, memelintir sambil menarik narik puting susu hitam sebesar kelingking mamaku
Gerakan jari-jari tangan dr doni yang besar-besar itu berubah menggaruk garuk liang vagina mamaku seolah jari-jari tanganya itu mencari sesuatu yang tertinggal di dalam liang vagina mamaku. Tak ayal lagi mamaku melenguh panjang dan mendesis-desis tak karuan, pantat bahenol mamaku bergoyang memutar dan berkelejot tak karuan.
dooooocgggteeeer ampuuuuun mamaku mendesah-desah merasakan liang vagina mamaku dikorek korek oleh jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu, belum lagi jari telunjuk dan ibu jari yang besar dan kasar dr doni memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit mamaku
Melihat mamaku terangsang berat, dr doni pun mengocok liang vagina mamaku dengan jari tengah yang besar dan kasar sehingga nafas mamaku mendengus-dengus tubuh mamaku bermandikan keringat, berkelejot tak karuan dan bergetar hebat dan mamaku melenguh panjang dan menggeram kemudian mengerang dan mengejan panjang Ngngngngngngngng saat orgasme kesepuluhnya malam itua.
Sesaat kemudian kedua dokter muda itu bangun dari ranjang dan keluar kamar, rupanya mereka membersihkan diri dan kembali ke kamar untuk berpakaian.
Aku terhenyak saat kedua dokter itu, mengambil dompet masing-masing, dan mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan ribu dan mendekati mamaku
Liang vaginamu masih legit tante yanti kudengar dr doni berbisik ke mamaku yang tertelentang lunglai di ranjang sambil memberikan uang nya ke dada mamaku yang terbuka dengan kedua payudara montok nya yang naik turun..
Kulihat mamaku seakan menolak dan kulihat butir-butir airmatanya mengalir di pipinya, menyadari kalau mamaku telah berganti profesi.
Malam hari itu, aku hanya mengigil bukan karena dinginnya malam, tapi memikirkan kenapa dokter muda itu memperlakukan mama seperti pelacur. Kenapa aku tak berdaya? Kenapa aku diam saja dan justru menikmatinya ? Kenapa iniiii,, teriakku dalam hati malam itu. Tak lama kedian kulihat kedua dokter itu keluar rumahku, aku pun langsung masuk kedalam rumah. Saat sampai di kamar mama tercium bau sperma yg banyak menetes dikasur, dan ternyata kedua dokter muda tadi sudah merapikan kembali pakaian mama, tapi tetap tubuh mama terlihat acak acakan. Dan mama sudah tertidur mungkin karena terlalu capek dan lemas akibat perbuatan kedua dokter tadi. Akupun langsung masuk ke kamarku dan tidur. Tidak mau terlalu memikirkan kejadian jadi, karena memang pada dasarnya aku sedikit acuh terhadap mamaku sendiri.
BERSAMBUNG .....
0 komentar:
Posting Komentar