Home /
cari bokep /
Cerita Panas /
cewe binal /
cewe cantik /
evycerpas /
Incest /
Ngentot /
Pemerkosaan /
seks sedarah /
semprot /
Anakku Menikahi Ibunya 06
Minggu, 11 Juni 2017
Anakku Menikahi Ibunya 06
Senyum dibibir ayah semakin lebar, "anakmu bukan hanya setuju, bahkan dialah yang mengusulkan agar kamu menikah kembali" jawab ayah dengan nada santai. Aku tertegun mendengar jawaban ayah, dan saya sedikit terkejut mendengar bahwa anak saya menyarankan saya untuk menikah lagi.
Apa yang terbayangkan dibenak saat itu adalah 'mungkin Roni berpikir saya adalah beban bagi dia dan rencananya dalam menjali kehidupan selanjutnya'. "Sungguhkah Roni yang mengusulkan agar aku menikah lagi?" tanyaku pada ayah sambil memandang dengan tajam, untuk memastikan jawabannya.
Ayahku mengangguk dengan pasti, tapi dia tidak mengucapkan sepatah katapun lagi. Lama aku terdiam, dan dengan perasaan sedikit terluka karena bayangan yang ada dibenakku 'bahwa anakku tidak mau terbebani ibunya' akhirnya aku menjawab, "jika Roni memang menyetujui dan bahkan menghendaki aku menikah lagi, baiklah aku setuju tapi itupun harus menunggu selesai suatu masa seorang perempuan yang ditinggal mati atau dicerai suaminya".
"Itukan menurut anutan hidup suamimu, ingat ayahmu berbeda anutan hidup dengannya, meskipun kami bersahabat sejak kami masih kecil" jawab ayahku sambil tersenyum. Aku tidak mau dipusingkan dengan anutan hidup tersebut, karena terus terang aku sendiri tidak tahu apa anutan hidupku, karena itu aku bertanya pada ayah "dimana Roni sekarang?".
"Oh dia sedang pergi ke pasar untuk membeli beberapa macam kebutuhan kita" jawab ayah dengan wajah sumringah, kulihat jelas kegembiraan dan rasa bahagia dimuka ayahku.
"Jadi aku harus mulai berdandan dan berhias kembali untuk menjadikan aku pantas menarik perhatian laki-laki sehingga ada yang tertarik dan melamarku menjadi istrinya?" tanyaku pada ayah.
"Oh tidak, berdandan dan berhias iya, tapi aku sudah memilih seorang calon yang akan menjadi suamimu, dan.... kamu pasti akan menyukainya" jawab ayah.
Aku terdiam sejenak karena sedikit terkejut, akankah terulang lagi aku menikah dengan seorang laki-laki yang bukan pilihanku sendiri, demikian anganku berkecamuk.
"Percayalah, kamu pasti menyukai dia" lanjut ayahku yang rupanya mengerti kesangsianku. Dengan ragu aku bertanya "siapa ?, Roni kenal dengan orang itu?". "Tentu saja" jawab ayahku dengan nada pasti.
Beberapa lamanya terjadi keheningan, aku tidak mampu berkata apa-apa karena benakku terasa sangat kusut, mengingat pada semua rancangan yang dilakukan secara diam-diam oleh Roni dan ayah, untuk menjadikan aku segera menikah lagi. 'Sungguh tak kusangka aku telah sedemikian membebani mereka, sehingga mereka ingin segera melihat aku menikah lagi' begitu perasaanku saat itu.
Related Articles :
Efi Marlina Part 3Ancol KenanganSelepas SMA, aku melanjutkan kuliah ke Jakarta di sebuah perguruan tinggi yang lokasinya dekat dengan Ancol. Disaat kul ...
Perawani Anak Kos Di RumahkuLintas Jiwa kali ini akan mencoba menghadirkan sebuah kisah seksku memerawani anak kos . Simak aja cerita seks berikut ini. Mungkin ...
Anakku Menikahi Ibunya 01Anakku Menikahi Ibunya (1)Ini adalah cerita kehidupanku yang kutitipkan pada Mbak Din untuk dituliskan, perkenalkan nama saya Sumini, ...
Pengalamanku Sebagai Seorang Mentor 3Keesokan harinya, di hari ke tiga ospek sewaktu istirahat. Aku jadi akrab dengan Putu, Adit dan Jona. Hal-hal yang sering kami bicar ...
TKW SingapuraSebelomnya perkenalkan sebut saja nama saya joni, saat ini umur saya 33 tahun duda anak satu. Cerita ini bermula pada waktu 2014 pada ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar